Wasir memang bukan penyakit berat, sudah puluhan tahun diderita, tetap saja tidak membaik. Parah tidaknya wasir seseorang tergantung bagaimana hidup damai berdampingan dengan penderitaan wasirnya.
Tentu tidak semua orang terserang wasir. Hanya pada mereka yang ada gangguan organ hati, yang buang air besarnya sering keras, dan sering mengejan, pembuluh darah balik dinding duburnya berangsur-angsur membengkak. Pembengkakan pembuluh balik ini yang kemudian membentuk wasir.
Ambeien atau wasir adalah kondisi di mana pembuluh vena di sekeliling anus atau rektum bagian bawah membengkak dan meradang. Ambeien biasanya terjadi karena mengedan saat buang air besar. Kehamilan, usia anjut, kesulitan buang air besar (konstipasi) dan terlalu banyak duduk meningkatkan risiko seseorang terkena ambeien. Ambeien biasanya tidak berbahaya, dan umumnya menghilang sendiri dalam beberapa hari.
Sekali sudah membengkak, berarti ada titik lemah di bagian pembuluh itu. Setelah mereda, pembuluh akan mengempis kembali dengan sendirinya. Apalagi bila dibantu dengan obat minum, selain obat supositoria yang dimasukkan ke liang dubur.
Namun, wasir berpotensi membengkak kembali bila terulang buang air besar keras dan mengejan kelewat kuat.
Pasien wasir sudah amat berpengalaman dengan kejadian kambuh penyakitnya. Acara setiap pagi berhadapan dengan kejadian wasir. Sering kambuh bila 1 hari saja terlambat buang air besar.
Kambuhnya wasir, belum tentu berdarah, adakalanya hanya menyisakan rasa nyeri di liang dubur.Mungkin hanya membuat lecet liang dubur saja. Parah tidaknya penyakit wasir tergantung di mana lokasi wasirnya.
Wasir bagian luar lebih nyeri bila dibandingkan dengan wasir di bagian dalam. Wasir yang pernah berdarah menyisakan peradangan di sekitar. Tidak jarang terinfeksi karena bersentuhan dengan tinja.
Tinja bisa ada bibit penyakitnya. Jangan lupa, perdarahan wasir sering membuat anemia juga. Perhatikan bila pengidap wasir terlihat pucat, bisa jadi sudah kurang darah.
BISA DICEGAH
Sesungguhnya wasir yang belum terbentuk bisa dicegah. Orang yang mem-punyai gangguan hati, sebaiknya mengatasi penyakitnya sebelum berkomplikasi menjadi wasir.
Yang sudah terlan-jur wasir, rawatlah agar tidak sering kambuh. Makin sering wasir kambuh, makin membesar wasirnya. Wasir yang makin membesar makin bermasalah. Akhirnya diperlukan tindakan operasi karena obat saja sudah tidak mungkin menolong.
MERAWAT WASIR ITU PERLU 2 HAL :
- Pertama : Buang air besar wajib teratur setiap hari sekurang-kurangnya satu kali.
- Kedua : Agar bisa buang air besar teratur, tinja dibuat lembek dan tidak kering, untuk itu perlu kecukupan konsumsi buah dan sayur.
Pepaya paling ideal untuk pengidap wasir.Supaya tinja tidak keras, cukup minum air putih.Bila dengan kedua cara itu gagal untuk membuat tinja agar mudah dikeluarkan, ada obat untuk pelembek tinja.
Seringkali sebab pembentukan tinja tidak sempurna. Ini sering karena kekurangan unsur probiotik. Kita tahu, ada kuman baik ( flora usus ) dalam usus. Kuman baik dibutuhkan untuk membentuk tinja yang sehat, selain menghilangkan kuman penyakit di usus. Bila probiotik kurang, tinja sering tidak normal, dan usus sering terinfeksi.
Probiotik perlu disuburkan dengan menu yang memberi makan kuman atau probiotik. Bawang-bawangan dan kacang-kacangan membantu menyuburkan kuman usus. Menu harian perlu dilengkapi dengan jenis itu. Jangan lekas minum pencahar karena hanya probiotik solusi alamiah melancarkan saluran pencernaan.
Probiotik juga mempunyai fungsi anti inflamasi ( anti peradangan ), dan anti infeksi ( membunuh kuman penyakit ), sehingga secara simultan bakteri baik ini sangat membantu penderita wasir dalam mengatasi penyakitnya.
Selain kekurangan asupan buah-sayur-air putih-atau flora usus terganggu, tidak jarang sembelit terjadi karena kurang bergerak badan. Banyak berdiam diri, kurang aktivitas fisik, membuat terjadinya sembelit.
Jenis buah-buahan seperti salak, jambu biji, dan kulit apel tergolong yang bikin sembelit. Keseringan sembelit menghambat tertibnya buang air besar, dan itu yang kerap mencetuskan kambuhnya wasir.
Jenis menu pedas, banyak bumbu merangsang, daging-dagingan, dan sosok tinja lebih kasar bisa juga membuat wasir kumat.Gesekan tinja yang kasar dan keras membuat luka baru pada pembuluh darah liang dubur, sehingga wasir kambuh.
Jangan lupa, sehabis minum antibiotika bisa juga terjadi sembelit juga. Flora usus yang menyehatkan itu ikut terbunuh selama minum antibiotika. Agar sembelit tidak sampai terjadi, segera minum probiotik untuk menyuburkan kembali bakteri sahabat usus.
(Sumber:GHS)
KONSTIPASI...PENYEBAB WASIR
Perut melilit karena susah buang air besar adalah kejadian yang lumrah dalam kehidupan Anda? Waspada! Jangan-jangan ini adalah konstipasi.
Buang air besar (BAB) yang tidak lancar, sungguh mengganggu. Perut kembung disertai rasa sakit hanyalah beberapa gejala yang dialami tubuh.
Coba Anda ingat-ingat, berapa kali dalam sehari, Anda buang air besar (BAB)? Menurut dr. H. Ari Fahrial Syam, Sp. PD-KGEH, MMB, ahli penyakit gastro orang dewasa, jika dalam seminggu kurang dari tiga kali BAB, ini bisa jadi merupakan penyakit konstipasi.
Yuk, pahami lebih dalam mengenai konstipasi, pasalnya penyakit ini bisa menyebabkan penyakit lain yang lebih berbahaya, seperti tumor usus.
PERBANYAK SERAT
Bicara soal solusi mengatasi konstipasi, mulailah dengan mengubah pola makan. "Konsumsilah sayuran dan buah-buahan, pada pagi. Juga, antara pagi dengan siang, siang dan malam," saran dr. Ari.
Mengapa buah dan sayur menjadi begitu penting? Sebab kandungan seratnya tinggi, dan manusia butuh asupan 25 gram serat per hari.
Sayangnya, tingkat pemenuhan kebutuhan serat di Indonesia masih rendah. "Baru setengah dari yang seharusnya."
Minumlah yang cukup dan imbangi dengan olahraga. "Hindari makanan berlemak," ucapnya.
BAB Butuh Waktu Lama
Konstipasi atau lebih dikenal dengan nama sembelit adalah gangguan yang terdapat pada sistem pencernaan. Dokter Ari menjelaskan, "Konstipasi adalah sebuah keadaan di mana frekuensi BAB terjadi kurang dari 3 kali dalam satu minggu. Jadi, jika seseorang BAB 2 kali dalam seminggu, ini sudah termasuk konstipasi."
Selain itu, konstipasi juga bisa ditenggarai dari bentuk kotoran. "Bentuknya keras, seperti kotoran kambing atau kombinasi di mana saat orang tersebut harus menunggu lama atau mengedan berlebihan ketika BAB."
BAB pun dirasa tidak tuntas dan butuh waktu lebih lama untuk melakukannya.
Fakta menarik lainnya soal konstipasi adalah dibanding dengan laki-laki, perempuan lebih banyak mengalami konstipasi. Hal ini dipengaruhi oleh karakter organ pencernaannya, kurang bergerak, hingga obat.
Faktor Fungsional & Organik
Sebenarnya, apa penyebab konstipasi? dr. Ari menguraikan bahwa terdapat 2 faktor besar yang mempengaruhi terjadinya konstipasi.
Pertama, faktor fungsional (dikenal juga dengan istilah Irritable Bowel Syndrom atau IBS). Seperti, gaya hidup dan pola makan. Misalnya bagi mereka yang bekerja di kantor dan sering menghabiskan waktu dengan duduk dan kurang bergerak. "Lakukan aktivitas dengan bergerak," tambahnya.
Pola makan di mana jarang sekali mendapat asupan berserat pun, bisa terserang konstipasi. Begitu pula, jika sering sekali mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemaknya.
"Kurang minum air juga bisa. Seharusnya, kan, dalam 24 jam, meminum 8-10 gelas air." Kondisi ini, menurut dr. Ari, bisa memicu konstipasi.
Stres yang terjadi karena beban pikiran pun bisa mengakibatkan konstipasi.
Kedua, faktor organik yang terjadi karena kelainan pada sel syaraf pada permukaan usus, tempat di mana proses BAB terjadi.
ATASI SEGERA
Jika Anda mengalami gejala-gejala konstipasi, ada baiknya langsung memeriksakan diri kepada dokter ahli. Pasalnya, hanya dengan peneropongan kolonskopi dapat dilakukan evaluasi terhadap kondisi ususnya.
"Apakah memang ada sumbatan, polip, kanker, atau tumor sehingga terjadi konstipasi? Pasien yang mengalami konstipasi, 10 persen disebabkan oleh adanya tumor," urai dr. Ari.
Konstipasi juga bisa merambat ke penyakit lain (komplikasi). Sebut saja ambeien (hemmoroid ) atau luka pada usus. Untuk mengatasinya, segera memperbanyak konsumsi serat dan juga probiotik.
Dua hal ini bisa membantu melancarkan sistem pencernaan, termasuk konstipasi. Misalnya dari buah-buahan atau konsumsi yogurt.
KONSUMSI PROBIOTIK
Probiotik sering disebut sebagai salah satu solusi untuk memperlancar BAB. Ia mengandung mikroorganisme hidup yang bekerja meningkatkan kesehatan dengan cara menjaga juga memperbaiki keseimbangan flora yang terdapat dalam usus.
"Probiotik dan prebiotik mempunyai peran untuk membantu proses fermentasi di kolon. Pada proses ini, dihasilkan zat-zat yang diperlukan usus, pergerakan usus pun lebih normal, mengurangi kuman patogen. Jadi, secara umum, bisa diterima kalau probiotik dibutuhkan tubuh apalagi sistem pencernaan," urai dr. Ari panjang lebar.
Si Bakteri baik ini sudah secara alami berada di usus manusia. Dengan gaya hidup modern seperti konsumsi fast food , merokok, dan stres, mengakibatkan berkurangnya jumlah bakteri baik sehingga perlu asupan probiotik.
Di Indonesia, probiotik dianggap sudah berkembang lebih luas. Dan, bisa didapatkan lewat aneka produk yang dijual di pasaran.
(Sumber : Tabloid Nova Desember 2010)
Probiotik Atasi Gangguan Pencernaan Orang tua
Probiotik yang dikemas dalam bentuk minuman seperti yogurt atau dalam bentuk kapsul diketahui dapat melindungi pencernaan akibat berbagai kondisi yang sering terjadi pada orang tua. Meskipun demikian, para peneliti mengatakan agar lebih berhati-hati dalam memilih produk probiotik yang dijual di pasaran karena cukup banyak produk yang meng"klaim" mengandung probiotik namun kenyataannya tidak efektif.
Produk probiotik yang baik adalah yang memiliki kemampuan memperbaiki strain bakteri hidup dalam saluran pencernaan, seperti bifidobacteria atau lactobacilli. Selain itu, produk tersebut juga harus memiliki kandungan bakteri sekitar 10 juta bakteri atau lebih. Syarat ini dikeluarkan oleh New European Union sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk disebut sebagai produk yang mengandung probiotik.
Perlu diketahui, orang tua memiliki jumlah bakteri baik di dalam usus lebih sedikit dibandingkan dengan yang dimiliki oleh mereka yang berusia muda. Dan sebaliknya, orang tua memiliki bakteri jahat yang lebih banyak di ususnya bila dibandingkan yang dimiliki oleh anak muda.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar bakteri baik di usus pada orang tua yang berusia diatas 60 tahun berkurang sekitar 1.000 bakteri baik bila dibandingkan dengan yang dimiliki oleh anak muda. Hal itu menyebabkan sering timbulnya masalah infeksi pencernaan yang dialami oleh orang tua.
Kita sebenarnya memiliki bakteri baik di usus yang berguna untuk mencerna makanan dengan baik dan juga bermanfaat melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Jadi untuk menjaga kondisi tersebut dibutuhkan adanya keseimbangan antara jumlah bakteri baik dan bakteri jahat.
Orang tua dengan jumlah bakteri baik yang lebih sedikit diketahui dengan pemberian suplemen probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaannya. Probiotik mengandung strain bakteri hidup yang dapat dicampurkan dalam bubuk (tepung), yogurt, jus buah maupun berbagai produk lainnya.
Probiotik diketahui dapat melindungi orang tua dari berbagai komplikasi yang disebabkan oleh racun bakteri, seperti E. coli. Disebutkan pula bahwa penggunaan probiotik dalam melawan berbagai kondisi pencernaan seperti diare maupun diare yang berhubungan dengan penggunaan antibiotik.
Maka Biojanna adalah Nutrsi Herbal Hayati dengan bahan dasar air kelapa,plus susu sebagai umber probiotik dengan campuran herbal yang mengandung Lactobacillus yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Dengan Biojanna keseimbangan mikroba dalam tubuh akan dikembalikan sesuai fitrahya, karena metabolisme dalam tubuh ikut sehat, penyerapan nutrisi, vitamin semakin optimal dan tubuh akan kembali sehat, kuat dan bugar dalam menghadapi ancaman berbgai macam penyakit. Biojanna, telah banyak keluarga yang merasakan nikmatnya sehat dengan mudah dan menyenangkan.
Biojanna Cara Baru Untuk Sehat, kembali Fitrah. Apotik Keluarga Anda...!!!